Saturday, October 14, 2006

Mengoepeh

Tak terasa telah berlalu 12 hari aku di Mengoepeh, walaupun masih sisa 17 hari lagi, aku tetap semangat mengisi hari-hari yang memang cukup boring di sini. Selalu mencari-cari segala yang bisa dipelajari, pulang-pulang bawa ilmu dan... uang! wekekekeke. Tapi yang penting ilmu itu adalah ibadah dan mencari rejeki itu juga ibadah, apalagi kalo rejekinya dipake buat nikah... wuesss... ngeri bo'.

Mengoepeh berada di provinsi Jambi, sekitar 3 stengah jam dari kota Jambi atau 2 jam dari Muaro Bungo tepatnya di Kabupaten Tebo, 1 jam dari Muara Tebo. Bagi yang pernah atau sering melewati lintas sumatera, mungkin tau dengan Muaro Bungo. Mengoepeh ini nama desa, terdapat sekitar belasan sumur minyak milik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pearl Oil - BP Migas selama 15 tahun yang baru saja berproduksi 22 Desember 2004 dengan produksi awal 310 barel perhari. Lapangan Mengoepeh ditemukan pada Desember 1996, sebelumnya lapangan ini milik ConocoPhillips yang dialihkan ke Pearl Oil (Tungkal) Ltd.
Pemandangannya berbeda dari hari-hari biasa, jadi aku sedikit sering jepret sana sini pake hp. Lumayan juga mata kuliah fotografi yang dipelajari dulu, sedikit berguna walaupun cuma motret diri sendiri menggunakan hanphone. ;p. Cuaca di Mengoepeh mendung selalu, namun mendung bukan karena mau hujan tapi karena asap.

1 comment:

Sherlie Yulvianti said...

Iya..karena asap dan asapnya udh nyampe ke padang *sigh*